Galau, Bukan Solusi Yang Tepat Hadapi UN
PPGSUTRA.COM – UN (Ujian Nasional) sudah bukan menjadi hal yang asing lagi bagi masyarakat. UN akan selalu diselenggarakan setiap tahunnya, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA maupun SMK. Namun hal itu selalu menjadi kegalauan yang besar bagi para siswa dan siswi yang akan melaksanakannya. Untuk mengatasi hal tersebut PPG Surabaya Utara mengadakan acara “Pembekalan dan Bedah Soal UN” pada Minggu (17/03/2019) di Masjid Sabilul Muttaqin, Bronggalan.
Acara tersebut di laksanakan pada pukul 07.30 hingga12.00 WIB dan diikuti oleh 103 siswa mulai dari kalangan SD, SMP, SMA atau SMK.
Tak hanya sebagai acara pembekalan saja. Namun PPG Surabaya Utara juga mendatangkan beberapa tentor untuk mendampingi mereka dalam proses bedah soal UN. Tentor tersebut diambil dari guru-guru yang mengajar di sekolah, di LBB dan juga dari beberapa kalangan mahasiswa mahasiswi yang mempunyai skill dalam mengajar.
Sdr. Aldino Wildan yang berperan sebagai ketua pelaksana pada acara tersebut menuturkan tentang bentuk kegiatan pembekalan tersebu, yaitu berupa training dan motivasi yang tujuannya untuk memfasilitasi para siswa siswi yang akan menghadapi ujian, agar mereka lebih mudah mengerjakan soal tersebut dan sudah memiliki bekal. Selain belajar jangan lupa selalu meminta pertolongan kepada allah SWT.
Peserta yang bernama Febriana Latifah murid dari SMKN 10 Surabaya, mengatakan bahwa dia sangat mengapresiasi acara tersebut dan mengatakan senang mengikuti kegiatan ini.
“Aku senang sekali mengikuti acara ini, karena dari acara ini aku tahu bahwa UN itu harus dihadapi tidak untuk hanya sekedar dibuat galau” ujar Febriana.
Salah satu tentor dari acara tersebut, yaitu Sdri. Yessy Septiani Yuono seorang mahasiswa IT yang bekerja di LBB KUMON sebagai tentor khusus Matematika dan juga sebagai tentor dari semua mata pelajaran di LBB SMART KIDDOS, juga berpendapat bahwa UN itu ibarat seperti perang. Tidak untuk digalaukan, namun harus dihadapi dengan persiapan senjata yang lengkap dan tajam.
“Acara ini sangat bagus, melalui acara ini saya berharap bisa menjadi solusi untuk para siswa siswi yang sedang galau akan UN. UN itu ibarat seperti sebuah perang. Tidak untuk digalaukan, namun harus dihadapi dengan persiapan senjata yang lengkap dan tajam. Karna hasil dari nilai UN itu bukanlah akhir dari segalanya dan juga jangan lupa untuk terus berdoa kepada allah SWT. Karna doa tanpa usaha itu mustahil dan usaha tanpa doa itu adalah hal yang sia-sia”. Tutur Yessy.
Setelah acara pembekalan dan bedah soal UN dari semua kalangan telah dilaksanakan , dibahas dan dipecahkan. Acara tersebut ditutup dengan doa dan foto bersama. (ysy)