PPGSUTRA.COM – Acara Cooking Festival yang diadakan oleh Pengurus Keputrian Surabaya Utara pada Minggu, 01 September 2019 di Halaman Masjid Miftakhul Jannah ini berhasil membuat para dewan juri terkejut. Bagaimana tidak? Untuk pertama kalinya ada peserta cowok didalam acara memasak yang diadakan oleh Pengurus Keputrian Surabaya Utara. Tidak hanya menjadi peserta. Namun, mereka juga ternobatkan sebagai salah satu juara, yaitu “Juara Harapan”. Walaupun hanya menjadi juara harapan. Kualitas memasak mereka tidak bisa diremehkan begitu saja.
Memasak adalah salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang wanita remaja yang telah memasuki usia menikah, yaitu usia 17 tahun keatas. Sebagai bekal mereka kelak ketika telah menjadi seorang istri.
“Tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan kreativitas dan mengasah peserta dalam hal memasak” ujar Saskia selaku ketua pelaksana dalam acara tersebut.
Umumnya acara memasak hanya diikuti oleh kaum wanita dan kalangan ibu-ibu saja. Namun berbeda untuk kali ini. Pengurus Keputrian Surabaya Utara mengkonsep acara memasak yang diberi tema Cooking Festival dan berjudul “Masak-Masak Asyik” dengan tak hanya melibatkan kaum remaja putri saja. Namun juga melibatkan kaum remaja putra.
Peserta dari acara tersebut adalah perwakilan dari masing masing PC LDII yang ada di Surabaya Utara. Setiap PC wajib mengirimkan 4 remaja putri sebagai perwakilan. Khusus untuk remaja putra. Setiap PC hanya wajib mengirimkan 1 remaja putra saja sebagai perwakilan. Dan didalam acara tersebut. Ke-6 perwakilan remaja putra tadi dijadikan 1 dalam regu memasak. Total peserta dari acara tersebut adalah 24 remaja putri dan 6 remaja cowok.
Didalam acara tersebut pengurus Keputrian Surabaya Utara juga melibatkan 4 santri putri Pondok Pesantren Pelajar Mahasiswa (PPPM) Subulussalam yang ada di Surabaya Utara sebagai salah satu peserta dalam acara tersebut.
Karena baru perdana mengadakan acara memasak dan melibatkan peserta cowok didalamnya. Para Pengurus Keputrian Surabaya Utara memang sengaja memberi kuota yang sangat minim untuk peserta cowok. Sebagai uji coba atas keberhasilan dari acara tersebut. Di luar dugaan. Ternyata hasilnya sangat memuaskan.
“Tujuan dari melibatkan kaum cowok untuk menjadi peserta adalah supaya mereka bisa tahu bagaimana rumitnya dalam memasak dan mungkin juga dapat membantu istrinya dalam soal memasak kelak di kemudian hari” Ujar Dini salah satu panitia dari acara tersebut.
“Awalnya saya bingung apa yang harus saya lakukan, tapi akhirnya saya mendapatkan pelajaran yang berharga tentang masak memasak dari acara ini” Ujar Arif salah satu peserta cowok yang terlibat didalam acara tersebut.
Sederhana tapi menarik. Itulah kesan yang disampaikan oleh para dewan juri ketika melihat hasil Platting masakan regu cowok. (ysy)
