Remaja LDII Lebih Pilih Ngaji daripada Euforia di Malam Tahun Baru
Sebanyak 89 Remaja LDII Miftakhul Jannah, PC Tambaksari lebih memilih mengaji daripada euforia dengan kegiatan yang tidak bermanfaat pada malam tahun baru.
Achmad Trifaza selaku ketua pelaksana pengajian akhir tahun menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan wujud menjaga istiqomah yang dilakukan oleh Remaja LDII Miftakhul Jannah, PC Tambaksari dalam menghindari kemaksiatan dan kegiatan kurang manfaat yang biasa diadakan di malam tahun baru.
“Kegiatan tersebut untuk mewadahi para Remaja LDII Miftakhul Jannah, PC Tambaksari supaya tidak terpengaruh dengan kegiatan euforia di luar sana,” ujar Trifaza.
Kegiatan tersebut diberi judul PERAHU KERTAS yang merupakan singkatan dari “Pengajian Akhir Tahun Generus LDII Berakhlak Mulia dan Berkualitas” dan dilaksanakan pada Minggu (31/1/23) hingga Senin (1/1/24).
“Sesuai dengan temanya, perahu kertas yang colorfull, banyak corak, dan menggambarkan keceriaan tapi tetap tenang seperti perahu yang berlayar ketika di atas air,” jelas Trifaza mengenai maksud dari judul tersebut.
Trifaza juga menyampaikan bahwa walaupun Pengajian Akhir Tahun merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan pada setiap tahunnya, namun konsepnya selalu berbeda-beda setiap tahunnya.
“Pada tahun ini konsep acaranya juga berbeda dari tahun kemarin, mulai dari konsumsi yang dikemas lebih menarik dan juga menu es yang lebih variatif,” ujarnya.
Melalui acara tersebut Trifaza berharap para Remaja LDII Miftakhul Jannah, PC Tambaksari menjadi lebih dekat dan mengenal satu sama lan.
“Harapan saya dengan acara ini muda mudi karang empat bisa lebih rukun dan kompak,” imbuhnya.
Salah satu peserta dari kegiatan tersebut, yakni Mustofa Saifa Ardana mengungkapkan bahwa ia senang mengikuti kegiatan tersebut, karena acaranya sangat menyenangkan.
“Saya merasa senang dan gembira mengikuti kegiatan pada malam hari ini, karena acaranya seru dan menarik, pembawa acaranya juga lucu serta pesan kesan nya sangat baik,” ungkapnya. (ysy)