LDII Surabaya Gelar Upgrading Guna Meningkatkan Kualitas Generasi Muda
Dalam rangka memperkuat kualitas dan kapabilitas generasi muda, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Surabaya mengadakan acara Upgrading Remaja LDII yang berlangsung pada pada Sabtu (14/9) dan Minggu (15/9) di Bumi Perkemahan Kosambiwojo Wonosalam, Jombang. Dengan tema “Mewujudkan SDM Pengurus Muda-mudi yang Intelektual & Profesional Religius Guna Persiapan Melanjutkan Tongkat Estafet Perjuangan” dan diikuti oleh 220 Peserta.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPW LDII Jawa Timur, MUI Surabaya, serta Dewan Penasehat LDII Jawa Timur, sebagai wujud komitmen serius LDII dalam pembinaan generasi muda.
Ketua Remaja LDII, Ahmad Faishal Tsaqib, atau akrab dikenal sebagai Faishal mengungkapkan tentang pentingnya meningkatkan kualitas Remaja LDII sebagai generasi penerus bangsa.
“Upgrading ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan Remaja LDII dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan dengan lebih baik memiliki jiwa Intelektual & Profesional Religius,” ujar Faishal.
Seorang yang berintelektual merupakan seseorang yang cerdas, berakal, dan berpikir jernih berdasarkan ilmu pengetahuan. Berbuat sesuatu atas dasar ilmu akhirat / ilmu dunia dan tidak asal bertindak. Tidak hanya menguasai ilmu, namun juga harus menjadi generasi yang memiliki karakter professional religious yakni seorang remaja yang memiliki moralitas dan religiusitas dalam berkarakter Indonesia dan karakter agama yang kuat.
“Untuk melanjutkan tongkat estafet perjuangan para pendahulu, tentunya dibutuhkan sosok remaja yang unggul dan berkarakter,” imbuh Faishal.
Salah satu tokoh penting yang hadir dalam kegiatan tersebut, yakni Ketua DPW LDII Jawa Timur, KH Moch Amrodji Konawi, juga mengungkapkan dukungannya terhadap program upgrading ini, ia menyatakan bahwa peningkatan kualitas Remaja LDII merupakan prioritas utama dalam pembinaan.
“Remaja adalah aset penting bagi masa depan LDII dan bangsa. Kami berharap acara ini dapat memberikan manfaat yang besar dan membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab di masa depan,” ujar Amrodji.
Ia menyatakan bahwa pembentukan karakter yang profesional harus dimulai sejak dini agar mereka dapat memimpin dengan efektif dan bertanggung jawab. Seperti kata Salman Al-Farisi dalam Muqaddimah kitab Ad-Darimiy : Manusia senantiasa dalam kebaikan selama Generasi muda belajar kepada generasi tua, jika Generasi tua habis sebelum generasi muda belajar pada generasi tua maka rusaklah Manusia (Generasi tersebut).
“Justru ketika mereka masih di usia dini, harus dibina sebaik mungkin. Karena Masa muda adalah masa dimana memiliki posisi sempurna kekuatan akal dan fisik, karena itu manfaatkanlah masa muda untuk belajar,” imbuhnya,
Salah satu kiat yang diberikan oleh Amrodji supaya Remaja LDII menjadi seorang remaja yang memiliki daya juang tinggi adalah dengan cara memperkuat keilmuan, baik ilmu akhirat maupun ilmu dunia. “Ilmu itu adalah hidupnya islam dan tegaknya keimanan,” jelas Amrodji.
Dalam meningkatkan semangat daya juang Remaja LDII, MUI Surabaya. H. Didik Eko Putro juga menyampaikan bahwa mindset adalah hal utama yang harus diperhatikan dalam setiap keadaan, terutama dalam urusan perjuangan dalam kegiatan sabilillah.
“Orang yang memiliki semangat juang yang tinggi itu dilihat dari mindsetnya, kalau mindsetnya sudah salah/ tidak jelas, maka dia akan lemas dan tidak memiliki semangat dalam dirinya,” ujar Didik.
Karena dalam kehidupan Islam itu mengajarkan manusia untuk memiliki hidup yang seimbang antara kehidupan akhirat dan kehidupan dunia. Tidak diperkenankan untuk memilih salah satunya. Mindset inilah yang harus dimiliki oleh semua Remaja.
“Ketika seseorang lebih condong ke dalam urusan dunianya meninggalkan akhiratnya. maka salah satu kiat paling utama yang bisa diterapkan adalah memahami ilmu agama yang lebih baik. memahami ilmu agama yang lebih sempurna lagi, karena dengan memiliki ilmu agama yang baik maka akan menuntun kita untuk kehidupan yang seimbang,” imbuh Didik.
Memperkuat argumen dari Ketua DPW LDII Jawa Timur dan MUI Surabaya. Dalam kesempatan yang sama Dewan Penasehat LDII, H. Rifai Dawam Abdillah juga menambahkan bahwa para remaja harus senang dan hobby dalam mendengarkan nasihat. Karena itu merupakan salah satu cara untuk memperkuat ilmu akhirat.
“Adanya penurunan karakter dan moral remaja saat ini adalah seringnya mereka meninggalkan pengajian atau urusan agama. Maka dari itu jika mereka ingin memperbaiki karakternya, maka perbaiki dulu hubungannya dengan Allah,” ujar Rifa’i.
Selain menambah keilmuan, teman juga merupakan salah satu yang dapat mempengaruhi mindset dan karakter seseorang. “Jika temannya tidak baik, maka akan terbawa arus ke arah yang tidak baik. Oleh karena itu mencari teman yang baik sangat dianjurkan untuk remaja LDII jika ingin memiliki karakter yang intelektual dan profesional religius.” ujarnya.
Salah satu peserta kegiatan, Fitri Sahroini mengungkapkan acara upgrading ini sangat membantu dalam pengembangan pribadinya dalam menjadi Generasi Unggul LDII.
“Mungkin pengembangan diri saya saat ini masih belum terlihat, tapi setidaknya saya sudah mendapat gambaran tentang apa saja yang harus saya lakukan supaya bisa menjadi generasi Remaja LDII yang lebih baik lagi,” ujar Fitri. (ysy)