Info MenarikKabar LDIIKabar MillenialKabar Silaturahmi

Tangkal Kerusakan Akhir Zaman, Remaja LDII PAC Kenjeran Gelar Pengajian Akhir Tahun

Menghadapi tantangan akhir zaman, 130 Remaja LDII PAC Kenjeran mengadakan Pengajian Akhir Tahun pada minggu (31/12) di Masjid Nasrulloh, Surabaya.

Hal tersebut merupakan upaya para remaja LDII dalam menghadapi fenomena Akhir zaman yang ditandai dengan berbagai bentuk kerusakan seperti kemerosotan akhlak, budaya hedonisme dan jauhnya masyarakat dari nilai-nilai agama.

Ketua Pelaksana, Dimas Wardana Nasuha menyampaikan bahwa tujuan diadakan acara ini yaitu mencegah pergaulan para Remaja LDII dari kemaksiatan.

“Dengan pemgajian ini kami dapat terhindar dari acara-acara yang kurang bermanfaat dan juga dengan bisa membangun hubungan kekompakan antara satu dengan yang lain,” ujar Dimas.

Pengajian Remaja LDII PAC Kenjeran
Pengajian Remaja LDII PAC Kenjeran

Ia juga menerangkan bahwa kegiatan Pengajian Akhir Tahun pada 2024 ini dikemas dengan konsep dan tema Malam Tahun Baru Generus Masjid Nashrullah (MANTU GEMAS).

“Supaya kegiatan lebih menarik dan tidak membosankan maka di dalam konsep acara selain nasehat kami juga menyisipkan kegiatan game dan juga acara makan-makan,” imbuhnya.

Sementara itu Dewan Penasehat PC LDII Kenjeran, Didik Eko Putro menyampaikan bahwa kegiatan seperti itu wajib dilaksanakan rutin setiap tahun. Mengingat pengaruh kerusakan akhir zaman semakin lama akan semakin bertambah.

“Remaja merupakan calon penerus tongkat estafet perjuangan, maka dari itu jangan sampai salah pergaulan dan lebih baik mengikuti pengajian akhir tahun pada malam hari ini.” sahut Didik.

Ia juga menyampaikan bahwa perayaan tahun baru bukanlah budaya umat Islam. Oleh karena itu walaupun kegiatan Pengajian Akhir Tahun ini diisi dengan berbagai macam hal yang menarik, namun tetap diisi dengan nilai-nilai agama.

“Kegiatan pengajian ini bukanlah merupakan perayaan dari tahun baru tapi pengajian ini diadakan untuk menanggulangi kerusakan akhir zaman,” jelas Didik.

Salah satu peserta, Syakhif Azis Musafa beharap supaya kegiatan seperti ini bisa diadakan lagi secara rutin.

“Saya sangat senang sekali mengikuti pengajian pada malam hari ini karena kegiatannya benar-benar menarik dan semoga dapat menumbuhkan rasa kekompakan yang lebih kompak lagi,” ujarnya. (ysy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *